MAKALAH AGAMA DAN PENDIDIKAN KARAKTER
Nama : Pramadya
Bachtiar
Kelas : 1 D
NPM :1111500132
PENDAHULUAN
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT, karena berkat hidayahnya,makalah dengan judul islam dan
pendidikan karakter dapat saya buat bagi pembaca yg budiman.
Solawat sertasalam semoga senantiasa tercurahkan untuk
junjungan kita nabi Muhammad saw,beserta keluarga dan sahabat hingga akhir
zaman .kehadiran makalah ini selain ditujukan sebagai tugas Bapak Rofiqi selaku
dosen juga mengembangkan agama islam sbgai pendidikan karakter dalam rangka
memberikan berbagai pendekatan di dlm makalah agama, karasteristik agama
pendidikan dan moral , pengaruhnya terhadap kehidupan serta pengaruh pendidikan
terhadap kehidupan serta keiwaan
Melalui makalah ini , kita semua
brharap agar masyarakat memahami serta memberi gambaran tentang pendidikan
islam sebagai karakter , srta mmberikan bekal untuk berkehidupan sehari hari
N namun
emikian , diyakini bahwa makalah ini masih auh dari sempurna . di sana sini
masih banyak kekurangan dan klemahan , kkurangan ini akan terus diuapayakan
untuk di kembangkan sesuai kmampuan aya
A
khirnya, kita berdo’a mudah mudahan upaya ini mendapat ridho serta bimbingan dr
Allah Swt amin ya robal alamin.
LATAR BELAKANG
Secara historis pertumbuhan dan perkembangan agama islam yg di bawa oleh
nabi muhammad diyakini dapat menjamin terwujudnya kehidupan manusia yang sejah
tera lahir dan batin . di dlmnya terdapat berbagai petunjuk tentang bagai mana
manusia menyikapi hidup ini secara lebih bermakna
Petunjuk 2 agama mengenai berbagai kehidupan manusia , sebagai mana
terdapat di berbagai sumber aaran nya , a qur’an dan al hadist. Isam mengaarkan
kehidupan yang dinamis dan progresi. Mengembangkan akal pikiran melalui
pengembangan ilmupengetahuan a tknologibersikap seimbang dalam memenuhi
kehidupan dunia dan akhirat serta sikap sikap positi lainnya.
Namun, kenyataan islam yang
sekarang auh dari citra yang ideal , ibadah yang dilakukan islam sekarang ini
hanya sebatas membayar kewaiban dan menadi lambang kesolehan . sedangkan buah
dari ibadah yang berdimensi kepedulian sosial, suah kurang nampak , dikalangan
masyarakat telah terai kesalah pahaman dm memahami dan mnghayati sebagai
penyelamat individu bukan ebagai berkah sosial secara bersama
Contoh 2 masalah itulah yang menajadi okus kaian makalah ini serta
memberikan solusinya , dengan demikian makalah ini sebagai pengantar yg
diharapkan dapat menunuka engan jelas tentang bagai mana seharusnya ajaran
islam itu harus di pahami
RUMUSAN MASALAH
Karaktristik ajaran islam
Kualitas pendidikan yang islami
Pendidikan dan moral
Pngaruh pendidikan terhadap jiwa keagamaan
“PEMBAHASAN”
Karaktristik aaran
islam
Selama ini kita sudah mengnal islam, tetapi islam dalam
potret yang bagai manakah yang kita knal , Tampaknya masih merupakan persoalan
yang perlu didiskusikan lbih lanjut misalnya;mengenai islam dalam potret yang
di tampilkan oleh ikbal ; dengan ilosoi dansuistiknya ,islam yang ditampilkan
fazlur Rahman historis dan ilosois , selanutnya di indonesia mengenal pemikir
islam dari Harun nasution yang banyak mengunakan pendekatan ilosois dan
historis sebagai awannya
Dari berbagai sumber kepustakaan tentang tentang islam yang
ditulis para tokoh diatas , dapat diketahui bahwa islam memiliki kharasteristik
yang khas yang dapat dikenali melalui konsepnya
dalam berbagai bidang agama,bidang ibadah serta bidang pendidikan.
Bidang ibadah
Secara hariah ibadah berarti
bakti manusia terhadap tuhannya .Karena di dorong dandi bangkitkan oleh akidah
dengan agak lengkap mendiinisikan ibadah yaitu upaya mendekatkan diri kepada
Allah SWt dengan mnaati segala perintah nya serta mnjauhi segala larangannya,ibadah
yang di bahas yaitu ibadah yang khusus yaitu, termasuk masalah ibadah yang
tatacaranya dan pengeraannya telah di tetapkan oleh Allah SWTketentuan itu
termasuk salah satu bidang aaran islam dimana akal manusia tidak perlu
campurtangan melankan hak dan otoritas Allah SWT
Catatan kaki: Dan AKU tidak menciptakan in dan manusia
melainkan supaya mereka mengapdi kepadaKU ,AKU tiak mnghendaki pemberian apapun
dari mereka dan AKU tidak akan menghndaki mereka memberi makan kpaaKU(QS.Adz
Dzarida)
Bidang Agama
Malaui karyanya berjudul islam doktrin dan peradaban ,
Nurkolis majid banyak bicara tentang karakteristik aaran islam dalam bidang
agama .islam mengakui adanya pluralisme , pluralisme adalah sebuah aturan Allah
SWT ( sunnah ALLAH) yg tidak akan berubah dan tidak mungkin dilawan /pun
diingkari
Memang dan
seseharusnya tak perlu mengherankan, bahwa islam selaku agama besar terakhir ,
mengkaim sbg agama yang memuncaki proses pertumbuhan dan perkmbangan agama
agama dalam garis kontinitas tersebut , tetapi harus diingat bahwa justru
penyelesaian terakhir yang diberikan islam sebagai agama terakhir ialah aaran
pengakuan akan hak agama agama itu untuk berada dan untuk dilaksanakan .
Dengan demikian , karakteristik agama islam dan misi
keagamaan bersiat toleran, pemaaf dan tidak memaksakan serta saling menghargai
karena dalam pluralisme agama tersebut terdapat unsur kesamaan yaitu pengapdian
untuk tuhan .
Bidang Pendidikan
Islam memandang bahwa
pendidikan adalah hak setiap orang laki-laki/pun perempuan ,dan berlangsung
sepanang hayat.Dalam bidang pndidikan islam memiliki rumusan yang elas dlm
bidang tuum, kurikulum ,guru,,metode ,saran dsb. Dalam Al Qur,an dapat diumpai
berbagai metode pendidika seperti metode ceramah , tanya jawab,diskusi
,demonstrasi, penugasan , teladan , pembiasaan,karya wisata , cerita hukum,
dsg.dimaksud demikian agar tidak mmbosankan pendidik .
Catatan kaki ;
Pandangan islam terhadap pendidikan bagi semua orang itu dapat di pahami dari
hadist Nabi yang artinya antara lain ; menuntut ilmu adalah hukumnya wajib
bagibagi orang islam laki-laki dan perempuan ,tuntutlah ilmu sampai ke ngri
cina
KUALITAS PENDIDIKAN YANG ISLAMI
1.Arah ciri dan peluang pengembangan dan kualitas
peningkatan kualitas pendidikan islam
Memasuki abad ke 21 dunia pendidikan diharapkan kepada masalah pelik
yang apagila tidak diatasi secara tepat , tidak mustahil dunia pendidika akan
ditinggal oleh zaman , kesadaran akan tampilnya dunia pendidikan daam
memecahkan dan merespon berbagai tantangan baru yang timbul pada setiap zaman .
hal itu dapat dimengerti mengingat dunia pendidikan merupakan salah satu
pranata yang terlibat langsung dalam mempersiapkan masa depan umat manusia .
2. Pengrtian
Pendidikan Islam
Secara
sedrhana pendidikan islam dapatdiartikan sbagai pendidikan yang didasarkan pada
nilai niai aaran islam sebagai mana yang tercantum dalam AL Qur’an dan ALHadist
serta pemikiran para ulama dan dalam praktek sejarah umat islam, brbagai komponen dalam pendidikan
mulai dari visi,misi ,tujuan ,kurikulum, guru, metode, pola hubungan guru murid
sarana prasarana dll,harusdidasarkan atas nilai nilai aaran islam , maka sistem
tersebut selanjutnya di sebut sisitem pendidikan islam .
Seperti
halnya pada negara lain , sistem perkembangan sangat di pengaruhi oleh keadaan
dan perkembangan sistem pendidikan barat.
Pengaruh sistem barat terhadap sistempendidikan islam terbukti tidak
hanya pendidikan tidak lagi berorientasi sepenuhnya pada tujuan pendidikan
barat yang bersiat sekuler. Uga bersiat semakin kaburnya arah pendidikan islam.
Hal ini dapat diatasi antaralain dg cara menunukan dengan jelas ,Cita cita
islam dalam berbagai aspek kehidupan yang di angkat dalam ajaran dasar AL Qur’an ,cita cita islam selanutnya
menadi misi aaran islam
Catatan kaki ; Ahmad Tasir , Ephistomologi untuk ilmu
pendidikan islam (BandungIAIN Sunan gunung jati ,1995), Jusuf Amir faisal
Reirointasi pendidikan islam (jakarta ; Gema insani pres)
Prioritas Pkegiatan
Pendidikan Islam .
Sejalan dg cita cita
islam yang menajadi dasar pendidikan islam sebagaimana disebutkan maka
prioritas kegiatan pendidikan islam harus diaraqhkan untuk mencapai tujuan
yaitu memiliki lulusan yang memiliki pandangan ajaran islam yang luas ,
menyeluruh dan holistik . serta mampu mengaplikasikanya sesuia dg tingkat usia
anak didik dan perkembangan zaman .
Sealan
dg pemikiran diatas , prioritas dalam kegiatan islam harus di arahkan kepada 3
hal sbb; 1. Pendidikan islam bukanlah hanya mwariskn paham / pola keagamaan
hasil internalisasi generasi terhadap murid . 2, Pendidikan hendaknya
menghindari dari kebiasaan menggunakan andaian andain model yang di idealisasi
yang sering kalimembut kita terebak dalam romantisme yang berlebih lebihan dlm
segala maniestasinya .
C.PENDIDIKAN
DAN MORAL ANAK
1. Pendidikan Agama Dan Moral Dalam Prspekti Global.
Gejala kemerosotan moral dewasa ini sudah benar benar menghawatirkan
,kejujuran,keadilan, tolong menolong, dll. Sudah tertutup oleh penyelewengan,
banyak terjadi adu domba dan fitnah
mengambil hak orang lain srta perbuatan maksiat lainnya .
Kemerosotan
ini lebih menghawatirkan lagi bukan hanya menimpa kalangan dewasa saja
melainkan uga telah menimpa kalangan pelajar juga dan tunas tunas bangsa yang
diharapkan memperuangkan kebenaran dan keadilan dimasa depan.
Belakangan ini banyak keluhan dari orang tua srta orang orang yang
bertugasdalam bidang agama dan social, berkenan dengan ulah dan perilaku remaja
yang sukar dikendalikan , nakal serta berbuat maksiat bergaya hidup sperti
hipps di eropa dan amerika dan tingkah laku menyimpang lainnya.
Tinkah aku yang menyimpang itu menunjukan bahwa generasi muda harapan
bangsa itu sunguh pun umlahnya hanya
sepertiga persen dari umlah pelaar
secara keseluruhan , sunguh amat disayangkan dan telah mencoreng dunia
pendidikan .
Faktor
penyebab timbulnya perilaku menyimpang dikalangan remaja diantaranya ebagai
berikut;
lOnggarnya pngawasan terhadap agama
Kurangnya efektifnya
pembinaan moral yang dilakukan olrh rumah tangga,sekolah , maupun
masyarakat,ituah diantara actor merosotnya moral pelajar kita.
2.Pendidikan Agama Dan Pendidikan Mora
Pendidikan dan moral mendapat tempat yang waar dan leluasa
dalam system pendidikan nasional ,pendidikan agama biasanya diartikan
pendidikan yang materi bahasanya brrkaitan dengan imanan, ketakawan,ahak dan
ibadah kepadaTuhan, dengan dmikian pendidikan agama berkaitan dengan pembinaan
sikap mental dan spiritual ,selanjutnya dapat mendasari sikap dalam
berkehidupan
Dalam
islam moral sering merupakan terjemahan
dengan akhlak . dikalangan paraulama
terdapat berbagai pengertian tentang apa itu akhlak , Murtadha Mutahir , mengatakan akhlak mengacu
pada perbuatan yang bersifat manusiawi, yaituperbuatan yang lebih bernilaidari
sekedar perbuatan alami , seperti makan ,tidur dan sebagainya ,perbuatan akhlak
adalah perbuatan yang memiliki nilai seperti berterima kasih , khidmah terhadap
orang tua,dan sebagainya,apabila seseorang mendapat perlakuan itu sudah pasti
orang tersebut akan berterimakasih kepadanya.
Catatankaki;( Zakhian drajat op,cit,h,63,Dalam Kamus Umum
Bahasa Indonesia,n,654,w.j.s Porwadarminta mengatakan moral adalah ajaran
tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan)
D.PENGARUH
PENDIDIKAN TERHADAP JIWA KEAGAMAAN
1.
Pendidikan Keluarga
Barang kali sulit untuk menggambarkan peran keluarga dalam
pendidikan anak, Seak masa bayihingga usia sekolah memiliki lingkungan tunggal
,yaitu keluarga Makanya ika Gilbert Highs menyatakan kebiasaan yang dimiliki
anak sebagian besar terbetuk oleh pendidikan keluarga . Hingga saat bangun
tidur sampai akan tidur lagi, anak menerima pengaruh dari lingkungan keluarga.
Keluarga
menurut para pendidik merupakan lapangan pendidikan yang pertama ,
pendidikannya orang tua adalah pendidikan kodrati, karena secara kodrat orang
tua diberikan anugrah oleh Allah SWTberupa naluri orang tua .
Pendidikan
orang tua merupakan pendidikan dasar bagi pembentukan iwa keagamaan, Dalam
kaitan itulah terlihat peran pendidikan keluarga dalam menanamkan jiwa
keagamaan pada anak .
Mnurut Rasul
Allah SWT fungsi dan perang orang tuabahkan akan mampu untuk arah keyakinan
ahlak ahlak mereka ,menurut beliau semua bayi yang lahir sudah memiliki potensi
untuk beragama, namun keyakinan yang
dianut oleh anak tergantung didikan orang tua mereka.
2. Pndidikan
Masyarakat
Parapendidik umumnya
mempegaruhi perkembangan anak didik adalahkeluarga kelembagaan pndidik dan lingkungan
Kserasian ke3 lapangan pendidikan itu akan member dampak yang positif
bagi perkembangan anak , termasuk dalam pembentukan iwa keagamaan mereka,
Seperti yang diketahui bahwa keadaan yang ideal,pertumbuha seseorang yang
menjadi sosok yang memiliki kepribadian terintgrasi daam berbagai aspek mencaup
fisik, psikis,moral dan spiritual .
Salanjutnya , karena asuhan terhadap pertumbuhan anak harus berlangsung secara teratur dan
terusmenerus , oleh karena itu ingkungan masyarakat akan member dampak dalam
pmbentukan , prtumbuhan itu, Dalam rung lingkup yang luas dapat diartikan bahwa
pembentukan nilai nilaikesopanan / niai niai yang berkaitan dengan aspek aspek
spiritual akan lebih efekti jika seorang berada daam lingkungan yang menjunjung
tinggi nilai nilai tersebut ,Disinilah terlihat
hubungan antara lingkungan dan sikap masyarakat terhadap nilai nilai
agama.Diingkungan masyarakat santri mungkin Lebih berpengaruh bagi pembentukan
jiwa keagamaan di banding dengan masyarakat lain yang memiliki ikatan yang
longgar terhadap norma norma keagamaan ,Dngan demikian ungsi dan peran
masyarakatdaam pembentukan iwa keagamaan akan sangat tergantung dari seberapa
auh masyarakat tersebut menjunjung tinggi norma norma keagamaan itu sendiri.
KESIMPULAN
Bahwa pendidikan agamamerupakan aspek penting dalam
terbentuknya karakter seseorang, di samping itu keluarga jugapenting . dari
berbagai aspek yang disampaikan diatas banyak hikmah dalam pendidikan agama
sebagai karakter seseorang dan uga agama menjadi tolak ukur dalam memaknai arti
hidup yang sesunguhnya,pendidikan agama juga mempengaruhi perkembangan dan
kemajuan ahlak,dengan ppendidikan agama juga membuat kita menjadi berkepribadian
islami
PENUTUP
Agama pada
umumnya dan isam pada khususnya semakin dituntut perannya untuk menadi pemandu
dan pengarah kehidupan manusia agar tidak terperosok kedalam keadaan yang
merugikan dan menjatuhkan martabat sebagai manusia
Dalam situasi
dunia yang semakin global sekarang inimanusia semakin dihadapkan kepada
berbagai tantangan di samping peluang uga masalah yang dating silih berganti ,
Dalam keadaan demikia diumpai adanya manusia yang berhasil dalam menyikapi
keadian tersebut secara lebih bermakna dan berdaya guna , Dalam situasi global
, Agama diharapkandapat mmberikan awaban terhadap berbagai masalah baik yang
berkaitan dengan masalah social, ekonomi, politik, serta pendidikan
Ktika suatu
masalah pendidikan dapat dipecahkan , maka masalah berikutnya segera muncul dg
bobot da volume yang berbeda dg masalah yang sebelumnya.
N amun
emikian untuk ampai di kadaan dimana agama mampu bersentuhan dengan berbagai
persoala aktua YANG BERAITA DENGAN berbagai dimensi kehidupa tersebut diperukan
pendeatan pendekatan baru yang lebih relevan ,dalaM KAITAN ITU AGAMATIDAK CUKUP
DI PAHAMI DARI satu penakatan saa
seperti yang sama ini di sampaikan , meaikan harus dipahami dan dianalisis
denga meggunakan berbagai pendekatan yang yang korprenhehsip, actual, dan
Dengan cara itu pendidika agama sebagai
karakter di kalangan muslimin yang terpelajar khusus nya . Sean dapat memahami
agama yang utuh dan integral uga dapat mengembangkanya sehingga agama tersebut
mampu merespon , berbagai persoalan atual dalam kehidupan modern.
DAFTAR PUSTAKA
Nata,Abuddin, Prof,Dr,Ma.,2009,Metodologi Kehidupan
Islam,akarta;Rajawali pers.
Nata,Abuddin,Prof,Dr.H,M.A,2003,Manaemen Pendidikan,
MngatasiKelemahanPendidikan Isam Di Indonesia,akarta;Kencana.
Jalaludin ,Pro.Dr.H,2009,Psikologi Agama, Memahami Perilaku
Keagamaan ,Jakarta;Raja Grafindo Persada.
Ary, Donal dkk. Pengantar Penelitian Dalam pendidikan
,(Introduction to Reserch in Education,(Surabaya: Usaha Nasional)